Sabtu, 23 April 2011

Letusan Gunung Tambora 1815 Terdahsyat di Dunia



MATARAM -- Letusan Gunung Tambora di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terjadi pada tahun 1815 merupakan yang terdahsyat didunia dan menewaskan 92.000 orang."Letusan Gunung Tambora tersebut terjadi 10 - 11 April 1815 sekitar 30 kilometer arah tenggara Satonda," kaka Dr. Catur Sugiyanto, MA dari Pusat Studi dan Kebijakan Publik Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta di Mataram
TAMBORA VS VESUVIUS
Taukah anda tentang ledakan gunung Vesuvius yang terjadi pada 79 m.. ?. letusan gunung tersebut meneggelamkan suatu kota yang ada di romawai  yang bernama pompeii serlama 1600 tahun. Dari informasi yang saya dapat dari vcd harunyahya, disitu dikatakan bahwa letusan gunung tersebut membunuh seketika orang-orang di kota pompeii, ini di buktikan dari temuan mayat orang yang lagi makan di meja makan bersama keluarganya dan banyak lagi bukti lain.
Ternyata tidak hanya vesuvius yang memiliki letusan yang dahsyat, di Dompu pun pernah terjadi letusan gunung yang sangat dahsyat yang bernama gunung  TAMBORA.
Pada tahun 1815, gunung tambora mengalami letusan dahsyat, gemuruh yang dihasilkan gunung tambora terdengar sampai makasar, Batavia, Ternate dan sampai Sumatra yang jaraknya lebih dari 2600 km dari Tambora. Letusan menimbulkan gempa vulkanik lebih kurang lebih 7 SR.
Akibat letusan Tambora antara lain Tsunami besar menyerang pantai beberapa pulau di Indonesia pada tanggal 10 April, dengan ketinggian diatas 4 m di Aanggar pada pukul 10:00 malam. Tsunami setinggi 1-2 m dikaoirjab terjadi di Besuki, Jawa Timur sebelum tengah malam dan tsunami setinggi 2 m terjadi di Maluku. Tinggi asap letusan mencapai stratosfer, dengan ketinggian lebih dari 43 km.[3] Partikel abu jatuh 1 sampai 2 minggu setelah letusan, tetapi terdapat partikel abu yang tetap berada di atmosfer bumiLondon, Inggris diantara tangal 28 Juni dan 2 Juli 1815 dan 3 September dan 7 Oktober 1815. Pancaran cahaya langit senja muncul berwarna orange atau merah didekat ufuk langit dan ungu atau merah muda diatas. selama beberapa bulan sampai beberapa tahun pada ketinggian 10-30 km. Angin bujur menyebarkan partikel tersebut di sekeliling dunia, membuat terjadinya fenomena. Matahari terbenam yang berwarna dan senja terlihat di
Letusan gunung ini juga di perkirakan mengubur kesultanan kecil yang ada di kaki gunung tambora.
Letusan gunung tambora sangat dahsyat jauh melampauhi letusan gunung vesuvius. Kalau dalam harun yahya, letusan Vesusius dikatakan sebagai azab dari kelakukan orang-orang romawi sehingga mengubur hidup-hidup orang di kota Pomeii, Jadi kalau di Dompu karna apa?????Apa kah melebihi dari kelakuan orang2 di Romawi……kayaknya harun yahya harus survei ke Tambora juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar