Rabu, 08 Juni 2011

Danau Tiga Warna

Danau Tiga Warna

Gunung Kelimutu adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT, Indonesia. Lokasi gunung ini tepatnya di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Gunung ini memiliki tiga buah danau kawah di puncaknya. Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu.

Kelimutu merupakan gabungan kata dari "keli" yang berarti gunung dan kata "mutu" yang berarti mendidih. Menurut kepercayaan penduduk setempat, warna-warna pada danau Kelimutu memiliki arti masing-masing dan memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat.

Danau atau Tiwu Kelimutu di bagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna - warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau "Tiwu Nuwa Muri Koo Fai" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah atau "Tiwu Ata Polo" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau berwarna putih atau "Tiwu Ata Mbupu" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.

Luas ketiga danau itu sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik. Batas antar danau adalah dinding batu sempit yang mudah longsor. Dinding ini sangat terjal dengan sudut kemiringan 70 derajat. Ketinggian dinding danau berkisar antara 50 sampai 150 meter.

Awal mulanya daerah ini diketemukan oleh Van Such Telen, warga negara Belanda, tahun 1915. Keindahannya dikenal luas setelah Y. Bouman melukiskan dalam tulisannya tahun 1929. Sejak saat itu wisatawan asing mulai datang menikmati danau yang dikenal angker bagi masyarakat setempat. Mereka yang datang bukan hanya pencinta keindahan, tetapi juga peneliti yang ingin tahu kejadian alam yang amat langka itu.

Kawasan Kelimutu telah ditetapkan menjadi Kawasan Konservasi Alam Nasional sejak 26 Februari 1992.

Danau Kelimutu berada di Desa Moni, Kabupaten Ende, Provinsi NTT. Dari Ibukota Kabupaten, Ende, untuk sampai ke sana, ditempuh dengan perjalanan menggunakan kendaraan sekitar 2 jam. Dari Moni ke objek wisata itu masih ditempuh lagi sekitar 20 menit dengan kendaraan.

Jangan khawatir soal penginapan begitu sampai di sana. Karena di Moni, ada sejumlah tempat penginapan dengan harga yang terjangkau mulai Rp 150.000 hingga Rp 350.000 per hari.

Dan sangat disarankan untuk menginap di Moni. Mengapa? Karena keindahan danau tiga warna itu dan pemandangan objek wisata itu baru bisa terlihat indah saat pagi hari sekitar pukul 06.00 hingga 11.00.

Sementara setelah pukul 11.00 ke atas, di lokasi objek wisata itu akan berkabut sehingga kita tidak bisa menikmati keindahan Danau Kelimutu. Karena kondisi inilah maka, Anda disarankan menginap di Moni sehingga pada pagi-pagi hari kita sudah bisa ke objek wisata itu.

Kekayaan alam Danau Kelimutu ditunjang pula dengan kekayaan budaya berupa rumah adat, tarian tradisional dan kerajinan tenun ikat yang merupakan ciri khas warga setempat.

Selain itu pula, terdapat sumber air panas, air terjun, dan perkampungan adat yang wajib dikunjungi.

Sumber by id.wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar